hosting indonesia

Jangan Instal! 5 Software ini Bikin Beban di Windows 10

WndsLITE - Pada saat ini, software mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut ditandai dengan munculnya berbagai macam dan fitur yang semakin lengkap. Software atau perangkat lunak memiliki fungsi untuk mendukung kinerja dari perangkat keras (Hardware) pada komputer.
Software tak penting di Windows 10
Windows 10

Sistem operasi yang sedang tren adalah Windows 10. Sebagai pembuat, Microsoft terus menerus mengoptimasinya agar dapat mendukung produktivitas para pengguna. Diluncurkan pada tahun 2015 lalu, Windows 10 dikenal dengan penggunaan resource yang cukup banyak. Maka pada perangkat yang low spesifikasi, akan menyebabkan peforma kurang optimal.

Nah, pada Tips Windows kali ini Admin akan membagikan beberapa software yang seharusnya tidak diinstal di Windows 10 (Low Spek). Oke berikut ini adalah daftar lengkapnya beserta alasannya masing-masing:

5 SOFTWARE YANG JANGAN DIINSTAL DI WINDOWS 10 (BIKIN BERAT)

1. FLASH PLAYER

Flash Player adalah software buatan Adobe, yang dirilis pada 1996. Perangkat lunak ini pernah mengalami masa keemasan sebelum era HTML5, secara tak langsung mengeser peran software tersebut. Dulunya, Flash Player berfungsi dalam streaming video, musik, dan melihat berbagai animasi di Browser PC/Laptop maupun Android.

Pada tahun 2017, Adobe selaku produsen telah mematikan peredarannya. Walaupun software ini masih beredar, paling tidak hingga tahun 2020 akan menghilang seluruhnya. Dengan begitu, Flash Player sudah tak begitu penting dan Admin menyarankan untuk menghapusnya dari Komputer kalian.

2. INTERNET EXPLORER

Browser Legendaris! Perlahan-lahan, browser satu ini mulai lenyap. Microsoft juga mengumumkan untuk menghentikan Internet Explorer 8, 9, dan 10. Bukan tanpa alasan, penghentian itu disebabkan karena masalah keamanan yang rentan pada peretasan via Internet. Nah, daripada resource terbuang sia-sia, lebih baik kalian uninstall software tersebut.

3. CCLEANER

Crap Cleaner atau biasa disebut CCleaner adalah software yang berguna untuk mengoptimalkan dan membersihkan registry di Komputer. Dikembang oleh Piriform, CCLeaner menawarkan fitur registry cleaner. Fitur tersebut bukannya membuat lebih baik, namun seringkali menimbulkan berbagai masalah pada sitem operasi Windows.

Ditahun 2017 lalu, CCleaner pernah tertangkap basah pada masalah malware. Hal itu menimbulkan berbagai kontroversi mengenai keamanan software tersebut. Jadi, CCleaner tidak disarankan untuk diinstal di Windows 10.

4. ITUNES

ITunes merupakan software pemutar musik yang populer dari Apple Inc. Akan tetapi, aplikasi tersebut sering sekali melakukan update, file besar, dan membuat lamban. Selain itu, fungsi-fungsi pada ITunes juga agak membingungkan. Sebetulnya masih banyak pemutar musik ang lebih ringan seperti MusicBee, Winamp, dan Aimp yang dapat kalian coba di Windows 10.

5. WHATSAPP

Merajai dunia pesan instan, WhatsApp ikut membuat software versi Desktop. Didirikan pada 24 Februari 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum (pegawai Yahoo). Berbicara mengenai perangkat lunak tersebut, pengalaman penggunanya yang tak jauh berbeda dibandingkan dengan Browser.

Software WhatsApp di Windows 10 ukurannya terbilang besar yaitu lebih dari 100MB untuk ukuran default. Ukuran tersebut akan semakin bertambah sesuai dengan volume chat kalian. Apabila penyimpanan PC kalian tidak begitu leluasa, maka Admin sarankan agar tidak menginstall software dari WhatsApp itu.

AKHIR KATA

Yups, perangkat lunak tersebut sebaiknya kalian hindari agar meminimalisir penggunaan resource dan tidak bikin beban kinerja Komputer. Selain 5 software diatas, tentunya masih terdapat banyak lagi yang belum sempat Admin sebutkan. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat, dan jika kalian punya usulan software lain? Kirim di kolom komentar ya!

Related Posts:

0 Response to "Jangan Instal! 5 Software ini Bikin Beban di Windows 10"

Post a Comment

Note: Jangan buang waktu kalian untuk melakukan spam di sini :)